JAKARTA, Dalam upaya mengantisipasi calon legislatif (caleg) yang mengalami stres atau gangguan jiwa akibat gagal dalam pemilihan legistlatif (Pileg) di Pemilu 2024 Dinas Kesehatan DKI Jakarta diminta menyiapkan dan meningkatkan layanan konseling kejiwaan maupun fasilitas kesehatan kejiwaan.
Permintaan itu dikemukakan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz, mengingat kemungkinan banyak peserta Pemilu yang berpotensi stres pasca penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga:
Perawatan Holistik dan Optimal Bayi Prematur
|
"Belajar dari sikon (situasi dan kondisi) di pemilu-pemilu sebelumnya, kecendrungan orang stres meningkat pasca pemilu, ” ujar Abdul Aziz, di Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Karena itu, menurut Aziz, Dinkes DKI sebaiknya menyiapkan fasilitas-fasilitas tersebut sehingga, bisa meenangani secara maksimal.
“Kami mengimbau agar Dinkes melakukan langkah-langkah antisipatif menyiapkan fasilitas kesehatan menjelang Pemilu, khususnya untuk kesehatan kejiwaan, ” kata Abdul Aziz.
Secara khusus, dia juga mengingatkan kesiapan RS Jiwa untuk menerima pasien yang membutuhkan penanganan lanjutan. “Layanan di RS jiwa harus siap menerimanya, ” tutur dia. (hy/DDJP).