JAKARTA. Kota Jakarta terus berupaya menghadirkan sistem transportasi publik yang ramah lingkungan diltandai dengan peluncuran 200 unit bus listrik.
Pengadaan 200 bus ini merupakan hasil kerja sama Transjakarta dengan beberapa operator baik dalam negeri maupun luar negeri.
Perum Damri mengoperasikan 60 unit bus listrik Skywell dan 30 unit bus dari Zongtong. Kemudian, PT Bianglala Metropolitan mengoperasikan 90 unit bus Sinar Armada Globalindo ataupun Golden Dragon.
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengapresiasi upaya Transjakarta mengatasi polusi dengan meluncurkan armada bus listrik.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan seluruh armada Transjakarta akan terelektrifikasi sepenuhnya pada tahun 2030.
"Ini bagian dari strategi untuk mendukung pencapaian "Net Zero Emission" di tahun 2050" kata Teguh saat peluncuran bus listrik Transjakarta, di Monas, Selasa (10/12/2024)
Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Damri, sebagai salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang transportasi, selalu siap menjalani kepercayaan melayani masyarakat Jakarta dan menyukseskan program seluruh bus Transjakarta menjadi berbahan bakar listrik pada 2030.
"Daerah-daerah lain diharapkan menjadikan Jakarta sebagai contoh untuk transportasi umum berbasis listrik di Indonesia, " tuturnya.
Baca juga:
HUT 497 Kota Jakarta, Apa Kabar Transjakarta
|
Bus listrik baru Damri akan beroperasi secara bertahap fase 1, yakni 60 unit Skywell mulai Rabu (11/12/2024), dan fase 2 yakni 30 unit Zhongtong mulai tanggal 18 Desember 2024.
Sementara itu, Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, 200 armada yang diluncurkan hari ini merupakan tambahan dari 100 bus listrik yang sebelumnya telah diluncurkan pada 2023.
"Bus listrik ini dapat menurunkan potensi emisi sekitar 420 ribu CO ekuivalen setara dengan penanaman 1, 25 juta pohon". ujar Welfizon (hy)